Berdasarkan penilitian yang dilakukan oleh berbagai professor dan ilmuan terkemuka dari Oxford University dan Cambridge University dalama bidang  obesitas, spesialis nutrisi dan diet. Ada tiga jenis pola makan seseorang yang didasari oleh alasan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lanjut:

         Once they start, they can't stop. Orang-orang dengan pola makan seperti ini sangat sulit untuk berhenti makan ketika mereka sudah memulainya. Prof. Fiona Gribble yang bertugas sebagai  Spesialis Hormon dari University of Cambridge mengemukakan bahwa hal ini dikarenakan, mereka memiliki hormon gastrointestinal yang lebih rendah dibanding orang lain pada umumnya. Sehingga, mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merasa kenyang.

       2.  Emotional Eaters

         People who eat for psychological reasons. Tipe yang kedua adalah orang yang memilih untuk makan agar rasa gugup, tertekan atau stress yang mereka alami teratasi . Orang-orang dengan pola makan seperti ini cenderung memilih makanan yang kaya akan lemak dan gula untuk mereka konsumsi.

Bersumber dari BBC Horizon 2015-What's The Right Diet For You. Ketika jumlah hormon kortisol meningkat, kita dapat melihat bagaimana seorang emotinal eaters lebih banyak mengkonsunsi makanan dibandingkan dengan mereka yang bukan merupakan emotional eater.

       3.  Constant Cravers

            They want to eat all the time. Pola makan seperti ini dialami orang-orang yang memiliki gen obesitas atau obesity gene. Dengan adanya gen ini, sinyal yang dikirim oleh tubuh ke otak akan terganggu. Dimana, gen ini menipu otak kita bahwa cadangan lemak yang dimiliki oleh tubuh belum cukup dan harus terus ditambah lagi dan lagi.

Berikut adalah ilustrasi bagaimana tubuh mengirimkan sinyal ke otak dan memberitahu bahwa asupan lemak yang ada di dalam tubuh sudah cukup dan tidak perlu makan lebih banyak lagi pada saat itu.

Lain halnya yang terjadi di dalam tubuh constant cravers. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, gen obesitas yang dimiliki oleh constant cravers menggangu proses pengirimin sinyal dari tubuh ke otak. Hal ini menyebabkan mereka merasa lapar secara terus menerus.

Setelah penjelasan singkat mengenai 3 tipe orang yang makan karena 3 alasan yang berbeda juga, berikut cara diet yang tepat untuk masing-masing tipe oleh Prof. Susan Jebb (ilmuwan nutrisi dari University of Oxford)

1. THE FEASTERS

           Makanan yang mengandung tinggi protein dan makanan yang lama dicerna oleh usus sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

 Konsumsilah makanan yang dapat membuat anda kenyang lebih lama. Dan khusus untuk diet ini sebisa mungkin hindari mengkonsumsi KENTANG dan ROTI karena, kedua makanan tersebut merupakan karbohidrat yang cepat dicerna oleh usus, sehingga anda akan merasa cepat lapar kembali.

      2. EMOTIONAL EATERS

           
          Mereka yang berada dalam kelompok emotional eaters seringkali beralih ke makanan demi melepaskan rasa stress, oleh karena itu kebanyakan dari mereka telah mengembangkan suatu kebiasaan yang tidak sehat dalam cara pola makan. Untuk kelompok diet ini, makanan yang berkalori rendah sangat dianjurkan, meninggalkan kebiasaan lama dan menggantikannya dengan kebiasaan baru yang lebih sehat merupakan hal yang tidak kalah pentingnya. Menurut Prof. Paul Aveyard, salah satu cara yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah, dengan menemukan hobi baru selain makan untuk menghilangkan bad mood yang anda alami.

      3.  CONSTANT CRAVERS

          

            Ilmuwan nutrisi Prof. Susan Jebb mengatakan, cara diet yang tepat untuk kelompok ini adalah, dengan melakukan puasa secara berselang atau disebut juga intermittent fasting. Perlu diingat bahwa, sangat penting untuk menghindari mengkonsumsi asupan berkarbohidrat seperti PASTA dan ROTI

Sekian untuk kali ini. Terimakasih atas waktu dan perhatian anda untuk membaca tulisan singkat saya. Saya sangat terbuka pada saran dan kritik yang membangun agar lebih baik lagi.