Hariku Bersama Prelo - Berburu Barang Bekas Berkualitas Dengan Harga Pas

Posted by: Unknown in , , ,

Halo, semuanya! Sebelumnya gue mau nanya nih... Apa sih yang akan kamu lakukan kalo ada barang yang udah ngga kepake lagi? Cuma kamu taruh di gudang aja atau mungkin... Sebenarnya kamu berniat untuk menjual barang preloved tersebut tapi bingung mau dijual kemana? Sampai saat ini masih banyak, loh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang menelan banyak korban melalui tipu daya mereka. Nah, disini gue mau berbagi cerita gimana caranya gue bisa merasa tenang dan bebas melakukan transaksi jual beli untuk barang-barang preloved yang masih oke! Disimak ya, guys!

 

google.com

Ini dia aplikasi penyelamat bagi barang-barang bekas (ataupun baru) gue yang ngga kepake lagi, Prelo namanya ♥   

PERTEMUAN

Awal gue tahu tentang aplikasi ini adalah ketika gue udah putus asa dan bingung mau nyari kemana lagi barang wishlist gue. Yang awalnya gue keukeuh harus beli barang itu dengan kondisi 100% baru, lama-lama jadi "Ngga kenapa-kenapa kondisinya udah second... yang penting gue bisa dapet itu barang!" Mulailah gue ngesearch di om google pake kata kunci barang incaran gue tadi. Scroll bawah, scroll bawah, dan terus scroll ke bawah akhirnya... Foto barang yang gue pengin terpajang dengan manis dan dalam kondisi yang masih mulus... Langsung dong gue klik link yang ada di fotonya dan setelah itu gue langsung diarahkan ke websitenya Prelo

Hal pertama yang terpikirkan ketika gue ngeliat harga yang ditawarkan untuk barang second si penjual adalah "Gilak! Ini mah murah banget! Must.Buy." Tanpa basa-basi gue langsung register & melakukan verifikasi akun.


Gambar diatas adalah screencapt dari e-mail yang gue terima setelah melakukan pendaftaran. Tadinya yang mau langsung lanjut ke proses pembayaran gue berhenti dulu sesaat setelah melihat bacaan yang kurang lebih bunyinya seperti ini "Download & install aplikasi Prelo agar kamu bisa menikmati fitur 'Chat' & berkomunikasi langsung dengan penjual." 

'Boleh juga.' kata gue dalam hati, langsung lah gue menuju ke Google Play dan mendownload aplikasi ini. Tidak perlu lama gue langsung log in, menanyakan ketersediaan barang pada penjual, dan langsung ke pembayaran.


For your info, semua tahapan proses pembelian bisa dicek langsung di mobile applicationnya. Mulai dari pembayaran, pengiriman, sampai ke pemberian review pada penjual. Canggih, kan? Hehe

AKU SEBAGAI PEMBELI♛ 

Banyak transaksi pembelian yang udah (dan berhasil) gue lakukan di aplikasi ini.

Contoh transaksi pembelian yang udah selesai
Bisa diliat gue berhasil mendapatkan buku bekas "A Wrinkle In Time" dengan harga yang sangat pas dikantong. Buku second ini terbilang cukup langka karena di toko online penerbitnya aja udah out of stock, guys! Itu lah satu dari banyak hal yang menjadikan Prelo sebagai aplikasi online shop favorit gue. Disini ngga cuma buku-buku keluaran terbaru aja yang bisa gue temuin, buku cetakan tahun '90an pun juga ada kalo ngga males nyarinya! Maksudnya males nyari? Jadi begini... kadang para penjual memberikan nama pada barangnya dengan nama yang kurang sesuai, misalnya seperti ini


si penjual memberikan nama pada barang dagangannya ini "Novel Seru" hal ini dapat mempersulit orang-orang kaya gue yang langsung nyari barang dengan keyword judul asli dari bukunya yaitu "Nyanyian Hujan". Mau gue ngetik 100x pun di kolom search ngga bakalan ketemu, yang ada malah ngga jadi beli deh (melayang sudah kesempatan si penjual dalam menjual barangnya). Lagi pula suatu hal yang 'seru' buat seseorang belum tentu 'seru' buat orang lain, kan? Hehehe...


Asiknya lagi di Prelo, gue bisa melakukan penawaran terhadap harga barang si penjual

Proses tawar menawar di dalam fitur "Chat" mobile app Prelo
Kegiatan tawar menawar ini dapat dilakukan kapan pun dengan catatan... hanya bisa melalui aplikasi mobilenya, ya!


Siapa bilang kalo beli barang second ngga bisa di refund? Jaminan uang 100% kembali apabila barang tidak sesuai seperti yang di deskripsikan penjual atau tidak orisinil juga ada di Prelo, loh! Tenang banget, kan kalo belanja disini? Teehee

 
Ada barang yang diinginkan tapi mau dibeli belakangan? "Lovelist" lah jawabannya!

Tampilan fitur "Lovelist" di aplikasi mobile Prelo

Selain menyimpan list barang idaman, dengan "Lovelist" kita akan diberi notifikasi oleh pihak Prelo apabila ada penurunan harga, seperti ini

  
Oh, iya! Sempat ngga, sih kamu tertarik sama satu barang dan pas di klik ternyata gambarnya kurang jelas? Atau mungkin udah minat pakek BANGET sama barang itu tapi ngga ada kabar dari sellernya? Satu kata penuh makna G.E.R.E.G.E.T.A.N

Selain gambar, harga yang tercantum pun kurang jelas (Mungkin maksudnya Rp70.000 kali, yaa)

Sudah menghubungi seller yang satu ini sekitar 1 bulan yang lalu melalui "Chat" dan belum ada jawaban sampai saat ini

Menurut gue hal ini sangat, sangat disayangkan. Berharap Prelo kedepannya mengadakan update mengenai masa aktif penjual.




AKU SEBAGAI PENJUAL

Banyak kemudahan yang gue rasakan selama berjualan di Prelo. Salah satunya adalah mendapatkan notifikasi via email apabila ada pembeli yang tertarik, menawar, ataupun memesan barang dagangan gue. Seperti ini notifikasinya

 

ngga cuma notifikasi yang up to date, Prelo juga menyediakan fitur "⬆UP" untuk penjual


dengan fitur "⬆UP" gue selalu punya kesempatan untuk menempatkan barang dagangan gue on top of the list di kategorinya tersendiri.


Dengan begini, kesempatan untuk terjual pun lebih besar karena posisinya yang berada di paling atas sehingga lebih sering diliat oleh pengguna yang lainnya. Namun, fitur "⬆UP" tidak dapat digunakan setiap saat. Kita harus menunggu +- 3 jam untuk melakukan "⬆UP" kembali.

Pilihan yang disediakan agar penjual bisa melakukan "⬆UP"

Tapi, kalo udah ngga sabar buat nunggu +- 3 jam, Prelo memberikan beberapa pilihan agar penjual bisa melakukan "⬆UP" dengan segera, contohnya seperti gambar diatas.


Diantara banyaknya kemudahan yang disediakan Prelo untuk penjual seperti gue, masih ada beberapa hal yang menurut gue perlu diperbaiki dan dikembangkan seperti,


kebijakan yang kurang menguntungkan pihak penjual berupa "Charge" dari Prelo. Jadi, "Charge" ini akan otomatis "mengambil", contohnya, 3% dari harga jual yang kita tetapkan untuk suatu barang. Yang harusnya gue bisa medapatkan Rp60.000 karena terpotong oleh "Charge" jadi hanya Rp58.200. Mungkin emang terlihat ngga seberapa untuk biaya "Charge"nya tapi, gue kasian sama penjual yang harga barangnya murah banget misalnya, dengan Rp3.000 kamu udah bisa mendapatkan satu "Pocket English Dictionary" bekas tapi, Rp3.000 itu belum di potong sama biaya "Charge" yang dibebankan pada penjual. Bisa dibayangin sendiri kan cuma berapa rupiah yang diperoleh penjual?

Tapi... Prelo memberikan gue dan penjual lainnya opsi yang bisa di pilih supaya biaya "Charge" yang dibebankan semakin kecil.

Dengan membagikan info mengenai barang dagangan di media sosial, penjual bisa mendapatkan keuntungan lebih



Nah, begitulah ceritanya bagaimana gue bisa melakukan transaksi jual beli barang bekas dengan tenang dan bebas! Setelah membaca cerita gue mengenai aplikasi yang satu ini, jangan lupa langsung di download ya, guys Prelonya! Gunakan juga "najmaazzahraj1p" sebagai kode "Referral Bonus" yang fiturnya hanya bisa dinikmati di dalam mopile apps Prelo. Dengan menggunakan kode "najmaazzahraj1p" saldo sebesar Rp25.000 bisa langsung menjadi milik mu ♥ 

❈p.s. kode "Referral Bonus" diatas hanya berlaku untuk pemakaian pertama❈


Stay Safe and Happy Shopping ♥